dan pada akhirnya, jauhnya perjalanan ini akan kembali dipertemukan dengan batas
titik yang selama ini selalu hilang dan seakan bersembunyi
seumpama malam yang selalu diakhiri dengan singsingan fajar diufuk timur yang menutupi kisah gelap
tanpa harus terlebih dahulu berbasa basi
tidaklah ini terlalu singkat....?
tapakan-tapakan waktu yang selama ini penat kuretas
seakan-akan berayun kembali dibelakang retinaku
yang setiap penggalannya adalah merupakan satu-satunya kenanganku akan hidup yang masih kupunya....
dan memang itu yang masih kupunya dan masih tersisa
ini memang terlalu singkat
mungkin teramat singkat untuk kujadikan sebagai cerita indah sebelum aku terlelap pada setiap malamnya
andai batas itu belum belum dipertemukan dengan jalanku
hei......
itukan panggilan buatku, teriakan-teriakan kecil yang memanggil namaku
iya.....
aku akan segera kesana setelahnya, dan bergegas kearahmu
izinkan kurampungkan lagi sedikit goresanku
sebagai bukti bahwa aku pernah ada
walaupun tanpa apa-apa
sekedar untuk nyatakan aku ada
ini aku telah datang.........
pada pojok yang semakin berdebu
ramadhan sept 05 08
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 komentar on "pada saat aku datang"
Post a Comment